22
May
21

PADEPOKAN17845 : Bina Karakter Bangsa dan INDONESIA 1850 Kearah Kebangkitan Nasional 1908, KitNas 20Mei21

Risalah Temu Online (TOL)
Padepokan 17845 JakSel
20 Mei 2021, 14.00 wib
eMail : padepokan17845prh@gmail.com


1) Bina Karakter Bangsa
    Naskah Terlampir
N/S Ir Jusuf Mahdi MM
        Kol TNI AL (Purn)

2) INDONESIA 1850 KEARAH KITNAS 1908
N/S Dr Ir Pandji R Hadinoto MH, GPA45

Diyakini bahwa tonggak sejarah KitNas 1908 juga diproses oleh faktor2 spt :

2.1 Ke-INDONESIA-an yakni

1825-1830 Perang Jawa

1830 Politik Tanam Paksa

1849 Kursus JuruKes

2.2  Deklarasi INDONESIA
        James R Logan 1850
        Journal of the Indian
          Archipelago and
          Eastern Asia

2.3 Ke-INDONESIA-an yaitu

1853 Sekolah Dokter Jawa

1860 Max Havelaar
            Multatuli
            Edwards D Dekker

1887 INSULINDE
            Kepulauan Hindia

1889 STOVIAG

1898 STOVIA

1901-1942 Politik Etis Bld
                        Irigasi
                        Imigrasi
                        Edukasi

1908 Boedi Oetomo KitNas

2.4 Ke-INDONESIA-an pasca
        KitNas 1908

1912-1913 Indische Partij
                      berganti jadi
                      ParPol Insulinde
                      sd 1919

1913 NIAS Surabaya
            skrg FKUnAir 1954

1920 THS Bandung
          skrg ITB 1959

Catatan : Perioda 1850-1908
adalah Pergerakan Identitas INDONESIA

LAMPIRAN :

Referensi materi Temu On Line dalam rangka peringatan Hari Kebangkitan Nasional, 20 Mei 2021.

🇮🇩

❤

️ *PEMBINAAN WATAK DAN KARAKTER BANGSA (NATION CHARACTER BUILDING) ADALAH IMPLEMENTASI DARI REVOLUSI AKHLAK.*

🌹

🇮🇩

_Ir  Jusuf Mahdi, MM._

*_Sebuah pertanyaan yang dilontarkan masyarakat awam adalah mengapa ada penggunaan kata Revolusi?? Pengertian orang awam bahwa revolusi di itu adalah perubahan yang harus terjadi secara cepat, bersifat radikal menyeluruh, harus dilakukan tanpa menunda waktu._*

*_Di saat lalu revolusi lebih berkonotasi kepada hal yang terkait phisik, seperti halnya revolusi industri, revolusi kemerdekaan dlsb.  Padahal di era lalu juga telah terjadi revolusi pemikiran yang membuat ilmu, pengetahuan dan teknologi berkembang pesat yang berakibat merubah pola hidup manusia._*

*_Perubahan pola hidup akan menambah kebutuhan dan keperluan manusia untuk berkegiatan. Maka tersedianya dana hidup menjadi faktor primer dimana untuk memenuhi kebutuhan hidup itu manusia bekerja keras, yang kadang menempuh segala cara termasuk cara yang tidak halal untuk mendapatkan keinginannya. Ditambah dengan rasa yang tidak kenal puas, tidak merasa cukup dengan yang ada, nafsu untuk hidup mewah, dll membawa manusia ke arah jalan yang salah._*

*_Maka dari keadaan diatas faktor moralitas dan mentalitas, watak dan karakter manusia jatuh ke titik terendah, melupakan rasa kemanusiaan, keberadaban serta kebersamaan yang didasari ketulusan._*

*_Inilah yang saat ini dialami bangsa Indonesia, dimana para pemimpin tidak lagi amanah kepada kepercayaan yang diberikan rakyat kepadanya. Dan selama 75 tahun kemerdekaan bangsa Indonesia dan 75 tahun berdirinya NKRI cita-cita dan tujuan kemerdekaan yang sangat jelas dirumuskan pada Pembukaan (Preambule) UUD 1945 belum dapat diwujudkan, kesejahteraan lahir bathin belum dapat diraih, sedangkan pengelolaan manajemen ketatapemerintahan dan ketatanegaraan menjadi amburadul tak punya arah yang jelas._*

*_Dengan hancurnya nilai watak dan karakter bangsa, yang melingkupi pejabat di hampir semua lembaga pemerintahan dari pusat sampai daerah, korupsi, suap, jual beli jabatan dan suara menjadi wabah kronis, sehingga sulit mewujudkan sistem clean government and good governance yang merupakan keutamaan untuk meraih keberhasilan hidup dan berkehidupan._*

*_Sedaat lagi kita menuju Tahun Emas Kemerdekaan Bangsa pada 2045. Tanpa terasa pula tongkat estafet kepemimpinan akan dan harus diserahkan kepada anak, cucu, cicit penerus generasi bangsa. Tentunya kita harus mewariskan sesuatu yang berharga dan bernilai luhur kepada mereka._*

*_Maka tepatlah jika saat ini untuk melakukan revolusi akhlak yang tidak boleh ditunda-tunda sebab perkembangan situasi dan kondisi terus bergulir cepat dimana Ancaman, Gangguan, Hambatan dan Tantangan serta persaingan semakin ketat. Dengan makin langkanya sumber energi berbahan SDA, maka dibutuhkan SDM yang berkualitas dan berkemampuan, berwatak dan berkarakter bersih dan jujur untuk menjalankan roda pemerintahan dan roda kehidupan yang menyangkut hajad hidup orang banyak / bangsa._*

*_Waktu berputar cepat, kita tidak bisa lagi menunggu dan menunda-nunda aksi yang nyata yang dibutuhkan untuk generasi penerus kita._*

*_Untuk itu harus dipersiapkan software dan hardware yang implemtatif mudah dicerna bangsa di berbagai tingkatan dan strata pemikiran diantara generasi bangsa_*

*_Dalam perjalanan waktu berkehidupan maka manusia akan memetik hikmah belajar dari pengalaman hidupnya yang akan menempanya menjadi manusia yang tangguh menghadapi tantangan yang harus  dihadapinya._*

*_Dari pengalaman tersebut maka manusia akan menentukan suatu pedoman hidup yang harus teguh dipegangnya,  dimana secara rokhaniah dan spiritual adalah melaksanakan ketentuan Sang Maha Pemberi Hidup, yang di agama Islam disebutkan sebagai : “Berpegang Teguh Kepada Tali Allah.”_*
*_Ketentuan Allah tersebut adalah agar manusia senantiasa beriman dan bertaqwa kepada Allah, menegakkan kebajikan, kebaikan dan kebenaran, berkasih sayang diantara sesama manusia, menuju manusia yang berderaiad, berharkat dan bermartabat mulia sesuai amanah Allah Swt, penciptanya._*

*_Dalam siklus kehidupan dapat digambarkan dengan alur pikir sebagai berikut :_*

*_Allah Swt –> Manusia –> Akal, pikiran, hati nurani / kalbu –> Rasa –> Estetika –> Etika –> watak, karakter –>  Budaya –> Peradaban –> moralitas, mentalitas –> Falsafah –> Ideologi –> Dasar berkehidupan, berbangsa, bernegara –> Vision, mission, objective, goals, programs._*

*_Secara umum bahwa kehidupan berbangsa dan bernegara adalah ibarat kapal yang akan berlayar menuju sebuah tujuan dimana untuk menuju kesana dibutuhkan sebuah arah yang jelas, track perjalanan yang pasti, haluan yang harus pasti dipertahankan, agar sampai dengan aman dan sentosa di pelabuhan yang damai tempat  untuk berlabuh._*

*_Perjalanan bangsa Indonesia tidak terlepas dari ketentuan diatas dan dengan Rakhmat, Ridho dan Barokah Allah Swt maka para founding fathers telah berhasil merumuskannya dalam sebuah komitmen dalam Pembukaan (Preambule) UUD 1945, yang meliputi tatanan berkehidupan sebagai manusia yang meliputi kegiatan lahir dan bathin._*

*_Dari Pembukaan (Preambule) UUD 1945 itu sudah jelas dirumuskan tentang falsafah berbangsa dan bernegara, dasar negara yang kokoh untuk membangun rumah kebangsaan dan ideologi yang menjadi haluan untuk mengisi kemerdekaan dan meraih cita-cita dan tujuan kemerdekaan demi masa depan anak cucu cicit penerus dan pewaris kemerdekaan._*

*_Dari hal diatas maka falsafah bangsa telah sangat gamblang dijelaskan pada alinea 1 sampai 3, sedangkan haluan, dasar dan ideologi berbangsa dan bernegara juga sangat jelas dirumuskan dalam alinea 4._*

*_Dengan menggunakan  kecerdasan berpikir realistis, logik, komprehensif dan dengan analisis yang baik maka kita dapat memilah apa yang akan kita lakukan ke depan. Apa yang dijelaskan pada Batang Tubuh UUD 1945 sudah menjelaskan tentang Dasar Negara (bab XI, pasal 29, ayat 1), sedangkan Pancasila adalah sebagai pedoman hidup (way of life) bagi setiap bangsa dan warga negara Indonesia._*

*_Kita tidak perlu lagi membahas, membuat rumusan baru dll, dimana ada konotasi adanya kepentingan tertentu yang dapat memecah belah bangsa, melemahkan persatuan dan kesatuan, semangat dan kebanggaan diri sebagai bangsa, mengerdilkan kedaulatan dan wibawa sebagai bangsa dan negara, melemahkan Ketahanan Nasional di berbagai aspek dan bidang kehidupan, sehingga kita tidak bisa mandiri dan berkemampuan dalam memberdayakan potensi bangsa dan negara._*

*_Watak dan karakter bangsa yang harus dibentuk sejak dini dalam Nation Character Building dengan melalui proses pranata laku Panca Wasiat (SADAR, KARYA, MARGA, BAKTI, BASUKI)  sebagai implementasi nilai-nilai luhur Pancasila, akan menghasilkan SDM yang memiliki jati diri BERSIH, JUJUR, AMANAH yang berjiwa Patriot, Ksatria, Bhayangkari  yang tulus ikhlas berdharmabhakti bagi nusa, bangsa, negara, sesama dan alam semesta._*

*_Dengan hal di atas kita tegas berkomitmen bahwa :_*

🇮🇩 *_Kapitalisme, liberalisme, komunisme, dll tidak sesuai bagi bangsa Indonesia._*

🇮🇩 *_Demokrasi Indonesia adalah demokrasi kerakyatan yang diwujudkan dalam permusyawaratan / perwakilan, bukan berdasar pada one man, one vote._*

🇮🇩 *_Pemerintah adalah pemegang dan pelaksana amanah rakyat untuk menjalankan roda kehidupan berbangsa dan bernegara yang kebijakan dan keputusannya harus  bertanggung jawab kepada rakyat. Kepentingan rakyat adalah segalanya dengan tujuan utamanya adalah sejahtera lahir dan batin, kehidupan yang aman, tenteram, adil, makmur, kerta raharja, gemah ripah loh jinawi, baldatun toyyibatun warrobbun ghafuur._*

*_Mari berkarya nyata demi masa depan anak cucu generasi penerus yang kita kasihi, sayangi dan cintai, dengan mewariskan sesuatu yang bernanfaat bagi masa depan mereka. Semoga Allah SWT mengabulkan doa dan pinta kita. Aamiin ya rabbal alamiin._*

🇮🇩

🌹
❤

️🇮🇩

🌹
❤

️🇮🇩
_VSSMATC, Surabaya, 12112020._


Sent from my iPhone


0 Responses to “PADEPOKAN17845 : Bina Karakter Bangsa dan INDONESIA 1850 Kearah Kebangkitan Nasional 1908, KitNas 20Mei21”



  1. Leave a Comment

Leave a comment


Blog Stats

  • 4,410,362 hits

Archives

Recent Comments

Ratu Adil - 666 on Kenegarawanan : Harta Amanah B…
Ratu Adil - 666 on Kepemimpinan : Satrio Piningit…
Ratu Adil - 666 on Kepemimpinan : Satrio Piningit…
Ratu Adil - 666 on Kenegarawanan : Harta Amanah B…
Ratu Adil - 666 on Kenegarawanan : Harta Amanah B…