11
Jun
14

PARRINDO : Harmonisasi Politik Hukum Konstitusi CaPres No. 2

Harmonisasi Politik Hukum Konstitusi Capres Nomor 2

LOGO PARRINDO

Selasa, 10 Juni 2014 – 11:39 WIB

Pandji R Hadinoto

Suara Pembaca:

Harmonisasi Politik Hukum Konstitusi CaPres No. 2

Tafsir Harmoni diekspresikan CaPres Jokowi saat perolehan Nomor Urut 2 di kantor KPU sehingga strategi harmoni berlanjut jadi pijakan berpendapat ketika dialog publik dilakukan semisal pikiran keseimbangan ekonomi antar daerah dan gagasan tol laut.

Lebih jauh, sebenarnya, selain 2 (dua) PerPres Perijinan Usaha dan Anti Korupsi yang di 100 hari pertama bila terpilih jadi RI1 yang akan dikerjakan, ada juga yang lebih penting lagi yaitu PerPres Harmonisasi Politik Hukum Konstitusi yaitu Batang Tubuh terhadap Pembukaan UUD45 berdasarkan kewenangan politik Presidensial.

Ikhwal Harmonisasi Politik Hukum Konstitusi ini mencuat diperlukan sejak Amandemen Konstitusi 2002 yang dirasakan munculkan ketidakharmonisan pelaksanaan perundang-undangan sektoral di lapangan.\

Semoga saja pada salah satu debat kandidat yang akan datang ikhwal Harmonisasi Politik Hukum Konstitusi ini juga bisa dibahas.

Jakarta, 10 Juni 2014

Parlemen Rakyat Indonesia (PARRINDO)

Deklarator: Dr Pandji R Hadinoto

BERITA LAINNYA

Survei PDB: Jokowi-JK Unggul di 3 dari 7 Kota Besar

Selasa, 10 Juni 2014 – 21:30 WIB

Jakarta – Pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK) mengalahkan pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa di tiga kota besar berdasarkan dua lembaga survei nasional.

Lembaga survei Cyrus Network merilis hasil penelitian dengan elektabilitas suara pasangan Jokowi – JK mencapai 53,6% dan pasangan Prabowo – Hatta sebesar 41%. Sedangkan, Pusat Data Bersatu (PDB) merilis hasil perolehan suara 32% untuk pasangan Jokowi – JK dan 26% untuk pasangan Prabowo – Hatta.

Peneliti Senior PDB Agus Herta Sumarto mengatakan, pasangan Jokowi – JK masih unggul ketimbang pasangan Prabowo – Hatta di tujuh kota besar di Indonesia.

Menurutnya, hasil penelitiannya di DKI Jakarta menunjukkan persaingan ketat kedua pasangan capres. Sedangkan di Kota Balikpapan, Semarang, dan Makassar, dimenangkan oleh Jokowi-JK.

“Di Kota Semarang Jawa Tengah pasangan Jokowi – JK unggul dengan perolehan 32,4%. Karena basis massa PDIP berada di sana. Sama halnya di Kota Makassar Sulawesi Selatan. Jokowi – JK unggul 53, 8% melawan 17,8%,” kata Agus, Selasa (10/6/2014).

Menurutnya, dalam penelitian terdapat sekitar 42% swing voters atau massa mengambang. Hal itu disebabkan, responden yang digunakan PDB adalah kelompok menengah ke atas yang tinggal di tujuh kota besar di Indonesia.

“Para swing voters rata-rata berpendidikan tinggi dan kondisi ekonomi yang stabil, sehingga mereka tidak mudah terpengaruh,” ujarnya.

Ia pun menjelaskan beberapa kriteria swing voters, antara lain golongan putih atau golput, pemilih irasional dan pemilih rasional. Diakuinya, sulit untuk menganalisa persentase swing voters.

“Dalam 42% itu dipastikan ada golput. Sisanya terbagi menjadi dua kategori. Swing voters irasional adalah pemilih yang masih belum menentukan pilihan karena masih menunggu tren yang berkembang atau panutannya. Sedangkan swing voters rasional biasanya menentukan pilihan di hari pencoblosan, berdasarkan pertimbangan diri sendiri. Mereka ini rata-rata kaum menengah ke atas,” jelasnya.

PDB melakukan riset sejak 26 Mei hingga 1 Juni 2014. Wawancara dilakukan secara tatap muka (face to face interview) dengan menggunakan kuesioner terstruktur (structured interview) terhadap 2.688 responden di 7 kota besar di 7 provinsi di Indonesia yaitu Medan, Jakarta, Bandung, Semarang, Surabaya, Balikpapan, dan Makassar. Kota yang dipilih adalah kota-kota besar sehingga bisa mewakili sebagian besar pemilih perkotaan di Indonesia.

Menanggapi hasil survei tersebut, anggota tim pemenangan nasional Jokowi – JK, Hasto Kristianto, menambahkan mengapresiasi hasil survei dari setiap lembaga survei nasional.

“Survei memang menjadi alat potret. Ia menjadi instrumen di dalam menyusun kebijakan strategis terkait pemenangan. Tapi bukan itu yang penting, namun bagaimana pergerakan kekuatan rakyat tersebut harus selalu menjadi momentum politik yang terus menerus meningkat keandalan dukungan,” kata Hasto.

Ia juga tetap berharap kepada tim relawan Jokowi – JK untuk tetap bekerja keras memenangkan pasangan nomor urut dua tersebut.

“Peranan relawan kami akui memiliki andil kuat. Kami merindukan momentum kemenangan ketika pergerakan relawan yang rindu perubahan tersebut bertemu satu arah untuk menang. Momentum itu akan datang dan tidak akan lama lagi,” paparnya. (MetroTV)

 

BERITA LAINNYA
Berita Terkini

Kurs Valuta Asing
KURS Ā Ā Ā JUAL Ā Ā Ā BELI
USD 11825.00 11785.00
SGD 9463.34 9413.34
EUR 16019.81 15919.81
AUD 11131.39 11051.39
Prakiraan Cuaca

33Ā°C

  • Jakarta
  • Partly Cloudy
  • N 8.05 km/h
Ā 

 


0 Responses to “PARRINDO : Harmonisasi Politik Hukum Konstitusi CaPres No. 2”



  1. Leave a Comment

Leave a comment


Blog Stats

  • 4,405,438 hits

Archives

Recent Comments

Ratu Adil - 666 on Kenegarawanan : Harta Amanah B…
Ratu Adil - 666 on Kepemimpinan : Satrio Piningit…
Ratu Adil - 666 on Kepemimpinan : Satrio Piningit…
Ratu Adil - 666 on Kenegarawanan : Harta Amanah B…
Ratu Adil - 666 on Kenegarawanan : Harta Amanah B…